Ngajar Excel Ternyata Bisa Hasilkan Rp 29 Miliar Setahun

Ilustrasi surat bisnis.

Berkat mengajar Microsoft Excel, seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) berhasil meraup cuan US$ 2 juta atau Rp 29,8 miliar setahun.

Hanya dalam waktu dua bulan setelah dia menjalani aktivitas ini, penghasilannya pun langsung melonjak dalam jumlah fantastis.

Dilansir dari CNBC Make It (5/3), pada tahun 2020, Kat Norton yang tinggal menumpang di rumah orang tuanya terlilit utang karena program student loan.

Namun berkat video yang diunggahnya di TikTok, akun TikTok milik Kat, Miss Excel, yang dibuat pada Juni 2020 langsung viral dan diikuti oleh 100 ribu orang.

Tepat pada bulan November di tahun yang sama, Kat mulai menjual kursus Excel sebagai usaha sampingan di situs yang dia dirikan, dan penghasilannya pun langsung meningkat.

Alhasil, Kat resign dari pekerjaannya pada Januari 2021 karena dirinya ingin fokus sebagai entrepreneur. Kat juga berencana mengajar sembilan jenis kursus yang berbeda yang tentunya berguna bagi pengembangan karier banyak orang.

Saat ini, akun TikTok Miss Excel telah berubah menjadi sebuah bisnis yang bisa menghasilkan uang lebih dari Rp 29,8 miliar setiap tahun. Kekasih Pat, Mike, akhirnya memutuskan untuk resign dan membantunya sebagai Direktur Keuangan di Miss Excel.

Penasaran bagaimana Kat menjalani rutinitas bisnis kecil yang sangat menguntungkan ini? Berikut ulasannya.

Prioritaskan aktivitas untuk kesehatan fisik di pagi hari

Meditasi di pagi hari merupakan ritual yang rutin dilakukan Kat, karena hal itu akan membantunya untuk lebih tenang dan fokus dalam menghadapi berbagai hal. Meditasi itu dilakukan secara virtual dalam sebuah kelompok.

Setelah meditasi, Kat menyantap sarapan paginya bersama Mike. Adapun menu yang biasa mereka santap adalah oatmeal yang dipanggang di oven dan kopi.

Tak lama setelah sarapan, dia pun melakukan olahraga yoga dipandu oleh personal trainer. Setelah itu dilanjut renang dan sauna, sebelum bekerja.

Kerja 3-4 jam saja dalam sehari

Kat ternyata baru mulai bekerja di siang hari di rumahnya. Di sana, ada ruangan kantor dan satu lagi adalah studio untuk membuat konten.

Agar lebih produktif, Kat mengatur sedemikian rupa jadwal kerjanya sesuai dengan proyek yang ingin dikerjakan setiap harinya.

Misalnya, Hari Senin adalah hari di mana dirinya mengatur rencana-rencana dan brainstorm strategi bisnis, lalu Hari Selasa adalah hari untuk shooting video dan mengedit konten media sosial, dan mengajar Excel untuk klien perusahaan.

Dia pun menjadwalkan istirahat untuk setiap sesi pekerjaan yang berbeda. Hal itu ternyata bisa membantu Kat untuk bekerja 15 hingga 20 jam sepekan dengan produktif.

Habiskan waktu sore hari untuk hal yang disukai

Mulai dari pukul 15.00, dia dan Mike memutuskan untuk menyudahi kerjanya dan pergi bersenang-senang dengan mengendarai mobil offroad di pegunungan.

Setelah itu mereka pun makan malam bersama di restoran atau memasak hidangan sendiri dengan resep-resep masakan yang mereka sukai.

Tepat pada pukul 21.30 malam, Kat sebisa mungkin sudah beristirahat karena di pagi harinya dia harus kembali melakukan rutinitasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*