Hamas-Israel Panas Ulah Elon Musk, Bos Twitter Buka Suara

Hamas-Israel Panas Ulah Elon Musk, Bos Twitter Buka Suara

Turkey's President Tayyip Erdogan presents a ball as he meets with Tesla CEO Elon Musk in New York, U.S., September 17, 2023. Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVESPlatform media sosial X yang dulu bernama Twitter milik Elon Musk, penuh dengan konten rekayasa, provokatif, dan bohong terkait perang Israel-Hamas di Jalur Gaza. Anak buah Elon Musk akhirnya angkat bicara menjawab ancaman pejabat Eropa ke Twitter X.

Komisioner Eropa untuk pasar internal, https://lahankas138.store/ Thierry Breton, sebelumnya mengirim langsung peringatan tersebut dalam surat ke Elon Musk. Ia menyatakan ada indikasi bahwa beberapa kelompok menyebarkan berita bohong serta konten kekerasan dan terorisme di X. Musk diminta memberikan respons dalam 24 jam.

Breton mencantumkan suratnya di X dengan menyebut langsung akun Musk. Ia mencatumkan hashtag Digital Services Act, yaitu hukum baru di Eropa yang mewajibkan platform dengan pengguna aktif bulanan melebihi 45 juta untuk memantau dan menghapus konten ilegal. Jika melanggar, Twitter X terancam didenda sebesar 6 persen dari pendapatan kotor tahunan mereka.

CEO X, Linda Yaccarino, pada Kamis (11/10/2023) waktu setempat membeberkan cara platform media sosial yang ia pimpin berusaha membendung peredaran konten ilegal terkait perang Hamas vs Israel.

Dalam surat yang dikirim lewat X, ia menyatakan bahwa X telah “membentuk tim untuk mengkaji situasi” segera setelah serangan Hamas ke Israel. Yaccarino mengklaim X telah “mengidentifikasi dan menghapus ratusan akun terafiliasi Hamas.”

Dia juga mendeskripsikan kebijakan X terkait ujaran kebencian, media yang dimanipulasi, dan kekerasan. “Tidak ada tempat di X untuk organisasi teroris atau grup ekstremis dan kami terus menghapus akun terkait dalam real-time, termasuk secara proaktif,” kata Yaccarino.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*