Gak Mau THR Numpang Lewat? Terapkan Jurus Ini!

One women looking at the phone during eid celebration in Malaysia

Dalam hitungan hari, Anda akan segera mendapatkan uang tunjangan hari raya alias THR. Namun apa Anda yakin THR itu akan bertahan lama di rekening, atau malah hanya numpang lewat karena habis dibelanjakan?

Fenomena THR numpang lewat karena hal konsumtif merupakan hal yang wajar terjadi. Padahal, THR bisa membantu kita dalam meringankan beban pengeluaran kita setiap tahun sebut saja untuk meringankan pembayaran utang, atau untuk membayar seluruh pembayaran yang rutin dibayar setahun sekali.

Bagi Anda yang tidak ingin uang THR numpang lewat begitu saja, terapkanlah metode mengatur pemasukan dan pengeluaran di bawah ini.

Metode zero budget

Dalam metode ini, Anda akan diminta menghabiskan seluruh uang Anda dalam sebulan hingga tidak ada yang tersisa.

Namun, bukan berarti Anda habiskan untuk hal konsumtif saja. Anda harus membuat satu pos lagi untuk tabungan dan investasi, dan mau tidak mau Anda harus mengalokasikan dana untuk hal tersebut.

Tabel: CNBC Indonesia Research

Pertanyaan pun muncul, jika ada sisa dana yang bisa dimanfaatkan untuk investasi, namun Anda sendiri belum memiliki rencana investasi yang jelas, atau tidak tahu instrumen apa yang sebaiknya dibeli saat ini, maka kemana Anda akan menempatkan dana menganggur tersebut?

Membiarkan dana tersebut ada di tabungan tentu bisa membuat uang tersebut tak sengaja terpakai untuk kebutuhan konsumtif.

Untuk berjaga-jaga, Anda bisa menempatkan dana menganggur itu di reksa dana pasar uang. Reksa dana pasar uang seringkali disebut-sebut sebagai salah satu instrumen investasi risiko rendah.

Adapun aset-aset yang masuk dalam portofolio reksa dana pasar uang adalah instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, atau surat utang yang jatuh temponya di bawah satu tahun.

Metode Pay Yourself First

Dalam metode ini, Anda diharuskan untuk mengeluarkan uang untuk tabungan dan investasi terlebih dulu sebelum Anda menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif.

Sebut saja, dalam sebulan total penghasilan dan THR Anda sejumlah Rp 20 juta. Sebelum Anda gunakan untuk membayar kebutuhan sehari-hari, Anda bisa mengalokasikan Rp 6 juta atau 30% dari total pendapatan itu untuk menabung dan berinvestasi terlebih dulu.

Dengan metode ini, maka THR Anda tidak akan numpang lewat saja melainkan sudah teralokasikan untuk kebutuhan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*