Debat Pilpres 2024 kelima memunculkan suasana berbeda, terutama bagi capres nomor urut 1 Anies Baswedan . Anies yang biasanya melancarkan serangan ke lawan, namun tampak kalem selamat perdebatan sedang berlangsung. Apa alasannya?
Sekadar informasi, debat terakhir Pilpres 2024 telah digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakpus, tadi malam. Tema debat capres itu yakni Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Cawapres Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap alasan mengapa capresnya tidak melakukan serangan. Menurut Cak Imin, menjelaskan tema lebih penting dibandingkan memberikan serangan.
“Ya karena lebih penting tema-temanya yang penting daripada serangan,” kata Cak Imin di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).
Cak Imin memastikan semua konsep strategi dan prinsip pemerintahan yang digagas bersama Anies sudah tersampaikan dalam perdebatan. Dia menyebut negara harus memberikan perhatian lebih terhadap persoalan ekonomi yang ada.
“Semua konsep strategi keluar semua, prinsip-prinsip pemerintahan yang akan keluar semua, intinya negara tidak boleh pelit terhadap anaknya, negara harus memberi perhatian yang serius, pupuk-pupuk misalnya, ekonomi,” kata Cak Imin.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) Ahmad Khoirul Umam menilai, debat Pilpres kelima 2024 berjalan tak sepanas biasanya. Pakar menyebut debat terakhir sebelum pemungutan suara ini menampakkan semangat rekonsiliasi.
“Debat kelima yang juga debat pamungkas dari rangkaian debat Pilpres 2024 ini menandakan semangat rekonsiliasi politik. Tidak seperti debat-debat sebelumnya yang sarat dengan intensitas serangan panas, debat kelima ini justru menunjukkan sejumlah sikap yang cukup simpatik di antara para kontenstan,” kata Umam dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) Ahmad Khoirul Umam menilai, debat Pilpres kelima 2024 berjalan tak sepanas biasanya. Pakar menyebut debat terakhir sebelum pemungutan suara ini menampakkan semangat rekonsiliasi.
“Debat kelima yang juga debat pamungkas dari rangkaian debat Pilpres 2024 ini menandakan semangat rekonsiliasi politik. Tidak seperti debat-debat sebelumnya yang sarat dengan intensitas serangan panas, debat kelima ini justru menunjukkan sejumlah sikap yang cukup simpatik di antara para kontenstan,” kata Umam dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).
Umam menyebut meski tak sepanas biasanya, perdebatan kelima tetap mendekorasi serangan seperti soal distribusi bansos hingga ketimpangan. Namun, Umam menyebut serangan ini tidak sekeras perdebatan sebelumnya.
“Takaran serangannya, tidak licik debat-debat sebelumnya. Karena itu, debat pamungkas ini seolah memberikan pesan tentang proses pendinginan (cooling down), sehingga politik pecah belah tidak berkembang jelang Pemilu 14 Februari nanti,” ujar Umam.
Umam juga menyebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kembali menunjukkan kekompakan dengan mencoba saling memancing Prabowo. Menurutnya, Prabowo kali ini lebih siap dalam menghadapi serangan-serangan di debat kelima.
Namun penampilan Prabowo kali ini nampaknya lebih siap dibandingkan debat sebelumnya yang tampak hanya pasrah menikmati serangan rival. Di debat pamungkas ini, sejumlah poin-poin penting dan detail argumen solutif bisa ia paparkan. Sehingga ruang serangan terhadap capres 02 relatif tidak kuatnya debat-debat sebelumnya,” ujar Umam.
“Prabowo cukup diuntungkan dengan diberikan kesempatan pertama untuk memaparkan visi misi, sehingga dia bisa menghindari kegusaran akibat serangan preemtive yang dilakukan lawannya di momentum serangan awal,” imbuh dia.