Adu Kuat Kendalikan Harga Beras, Pemerintah Panggil Pengusaha

Pengiriman gabah masuk penggilingan di Jatim, Dok: Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi

Badan Pangan Nasional (Bapanas) bakal memanggil pelaku usaha penggilingan padi untuk segera mengimplementasikan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Pokok Produksi (HPP) beras terbaru. Adanya kebijakan ini diharapkan bisa memberikan keseimbangan harga.

“Jadi dalam waktu dekat saya akan undang penggilingan yang besar supaya bisa membantu. Sehingga harga batas atas karena harga beras itu tergantung gabah jadi kalau gabah itu tidak bisa dikendalikan maka harga beras akan tinggi. Sehingga perlu batas maksimal cuma kita nggak masukan di sini tapi kita akan undang pelaku perberasan,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dikutip Kamis (16/3/2023).

Arief menjelaskan adanya HPP gabah dan beras terbaru ini diharapkan bisa melindungi harga di tingkat petani supaya untung, sedangkan HET untuk batas atas konsumen yang diatur supaya tidak kemahalan.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) bakal memanggil pelaku usaha penggilingan padi untuk segera mengimplementasikan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Pokok Produksi (HPP) beras terbaru. Adanya kebijakan ini diharapkan bisa memberikan keseimbangan harga.

“Jadi dalam waktu dekat saya akan undang penggilingan yang besar supaya bisa membantu. Sehingga harga batas atas karena harga beras itu tergantung gabah jadi kalau gabah itu tidak bisa dikendalikan maka harga beras akan tinggi. Sehingga perlu batas maksimal cuma kita nggak masukan di sini tapi kita akan undang pelaku perberasan,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dikutip Kamis (16/3/2023).

Arief menjelaskan adanya HPP gabah dan beras terbaru ini diharapkan bisa melindungi harga di tingkat petani supaya untung, sedangkan HET untuk batas atas konsumen yang diatur supaya tidak kemahalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*